Agen Poker Indonesia, Bandar Poker, Capsa Susun, Game Poker, Bandar Q, Poker Online, Judi Poker.

Toyota News - Untuk pertama kalinya, Veronica Tan dan Nicholas Sean Purnama ikut Ahok berkampanye. Istri dan anak Ahok itu datang ke Rumah Lembang, Jakarta Pusat.

Kehadiran Veronica dan Nicho di Rumah Lembang, sontak membuat pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tersenyum senang.

Kompak mengenakan baju kotak-kotak, Vero dan Nicho datang bersama istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida dan adik Ahok, Fify Lety Indra.

"Wah ini ada keluarga saya," ucap Ahok diikuti teriakan pendukungnya di Rumah Lembang, Rabu (25/1/2017).

Ahok langsung mengenalkan keluarganya pada para pendukung. Warga yang memenuhi Rumah Lembang pagi ini langsung mengacungkan ponselnya untuk mengabadikan momen itu.

Kedatangan Nicho ke Rumah Lembang, salah satunya untuk mengklarifikasi foto dengan keterangan palsu yang menyebut Nicho tak ingin Ahok jadi gubernur.

Sedangkan kedatangan Veronica, kata Ahok, untuk membantunya berkampanye mulai saat ini. "Istri saya mulai ikut kampenye nih," ucap Ahok.

Veronica pun menyampaikan sedikit sambutannya. "Terima kasih buat semua dukungannya," ucap Vero. 

Agen Poker Indonesia, Bandar Poker, Capsa Susun, Game Poker, Bandar Q, Poker Online, Judi Poker.

Toyota News - Seorang pria asal California, Amerika Serikat melakukan tindakan yang cukup mencengangkan. Ia mencuri uang senilai US$ 4,8 juta atau setara Rp 64 miliar dan menghabiskan Rp 13 miliar untuk bermain gim. Lebih parahnya lagi, uang tersebut ia curi dari sebuah perusahaan mesin.

Mengutip Mashable.com, Kamis (5/1/2016), pria bernama Kevin Lee Co tersebut menggunakan kartu kredit perusahaan secara curang sehingga bisa mendapat uang dalam jumlah besar.

Kevin menghabiskan uang yang dimilikinya untuk membeli poin dan melatih pasukan virtual. Hal ini dianggap bisa membuatnya lebih mudah menaikkan level permainan lebih tinggi.

Selain membeli berbagai barang-barang virtual untuk gim, Kevin juga menghabiskan uang untuk beberapa keperluan lain. Ia mengaku membelanjakan uang yang didapatnya untuk membeli tiket ke acara olahraga, mobil mahal, dan operasi plastik.

Penipuan tersebut ia lakukan sejak 2008. Kevin dituduh bersalah karena melakukan tindakan pencucian uang dan penipuan dengan menggunakan elektronik. Oleh karenanya, ia dijatuhi hukuman paling lama 20 tahun penjara.